Jumat, 28 Mei 2010

KHASIAT BELUT

Suasana 17-an terasa meriah dengan adanya berbagai lomba yang diikuti oleh semua anggota masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Salah satunya adalah lomba menangkap belut dengan tangan kosong, dan memindahkan/memasukkan belut itu ke dalam sebuah botol yang jaraknya beberapa meter. Bermacam perasaan hinggap di hati peserta lomba memindahkan belut. Rasa geli, jijik dan takut tentunya dirasakan sebagian besar peserta wanita.

Itu salah satu contoh berkaitan dengan belut (Monopterus albus), hewan licin berbentuk seperti ular ini menjadi obyek kesenangan manusia. Namun dibalik penampilannya yang kurang menarik, bahkan sementara orang jijik melihatnya, belut merupakan makanan unggulan yang sangat lezat dan kaya berbagai zat gizi. Salah satu keunggulannya, kaya hormon kalsitonin, yang berfungsi untuk memelihara kekurangan/kesehatan tulang. Selain itu, belut juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.

Di Indonesia terdapat tiga jenis ikan belut, yaitu belut sawah (Monopterus albus Zuieuw), belut rawa (Synbranchus bengalensis Mc. Clell), dan belut bermata sangat kecil (Macrotema caligans Cant). Belut sawah merupakan jenis yang paling dikenal di Indonesia, sedangkan belut rawa jumlahnya terbatas sehingga kurang begitu dikenal.

Panjang seekor belut sangat bervariasi. Monopterus indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat mencapai 1,5m.

Kebanyakan budi daya belut dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi. Dilihat dari komposisi gizinya, belut mempunyai nilai energi yang cukup tinggi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging. Nilai energi belut jauh lebih tinggi dibandingkan telur (162 kkal/ 100 gram tanpa kulit) dan daging sapi (207 kkal per 100 gram).

Nilai protein pada belut (18,4 g/ 100 g daging) setara dengan protein daging sapi (18,8 g/ 100g), tetapi lebih tinggi dari protein telur (12,8 g/100 g). Seperti jenis ikan lainnya, nilai cerna protein pada belut juga sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk sumber protein bagi semua kelompok usia, dari bayi hingga usia lanjut.

Leusin berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Asam glutamat sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan asam aspartat untuk membantu kerja neurotransmitter.

Tingginya kadar asam glutamat pada belut menjadikan belut berasa enak dan gurih. Dalam proses pemasakannya tidak perlu ditambah penyedap rasa berupa monosodium glutamat (MSG).

Kandungan arginin (asam amino nonesensial) pada belut dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HGH). HGH ini yang akan membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Belut kaya akan zat besi (20 mg/100 g), jauh lebih tinggi dibandingkan zat besi pada telur dan daging (2,8 mg/ 100g). Konsumsi 125 gram belut setiap hari telah memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi, yaitu 25 mg per hari. Zat besi sangat diperlukan tubuh untuk mencegah anemia gizi, yang ditandai oleh tubuh yang mudah lemah, letih, dan lesu.

Zat besi berguna untuk membentuk hemoglobin darah yang berfungsi membawa oksigen ke. seluruh jaringan tubuh. Oksigen tersebut selanjutnya berfungsi untuk mengoksidasi karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi untuk aktivitas tubuh. Itulah yang menyebabkan gejala utama kekurangan zat besi adalah lemah, letih, dan tidak bertenaga. Zat besi juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

Belut juga kaya akan fosfor. Nilainya dua kali lipat fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor hares berimbang dengan kalsium, agar tulang menjadi kokoh dan kuat, sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.

Fungsi utama fosfor adalah sebagai pemberi energi dan kekuatan pada metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium. Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyal dibandingkan saat-saat tidak mengandung, terutama untuk pembentukan tulang janinnya. Jika asupan fosfor kurang, janin akan mengambilnya dari sang ibu. Ini salah satu penyebab penyakit tulang keropos pada ibu. Kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein juga diperhatikan.

Kandungan vitamin A yang mencapai 1.600 SI per 100 g membuat belut sangat baik untuk digunakan sebagai pemelihara sel epitel. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, penglihatan, dan prows reproduksi.

Belut juga kaya akan vitamin B. Vitamin B umumnya berperan sebagai kofaktor dari suatu enzim, sehingga enzim dapat berfungsi normal dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B juga sangat penting bagi otak untuk berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah.

Meskipun mempunyai nilai gizi yang tinggi, kandungan lemak pada belut juga cukup tinggi, yaitu mencapai 27 g per 100 g. Lebih tinggi dibandingkan lemak pada telur (11,5 g/100 g) dan daging sapi (14,0 g/100 g).

Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai ikan berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai.

Walaupun kadar lemaknya tinggi, belut tidak perlu dihindari dalam pola makan kita. Bagaimanapun, lemak memegang peran penting sebagai somber kelezatan, sumber energi, penyedia asam lemak esensial, dan tentu saja sebagai pembawa vitamin min larut lemak (A, D, E dan K).

Pada lemak ikan terdapat vitamin D yang cukup tinggi, yaitu 10 kali lipat dibandingkan bagian dagingnya dan 50 kali lipat vitamin D yang terdapat pada susu. Vitamin D sangat berguna bagi tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan menghalanginya dad proses resorpsi (pelepasan kalsium dad tulang).

Upaya untuk mengurangi kadar lemak pada belut adalah dengan cara dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan akan menyebabkan lemak mencair dan keluar dari daging belut, menetes ke bara api. Sebaiknya belut tidak diolah dengan cara digoreng, agar kadar lemaknya tidak bertambah banyak.

Seperti pada jenis ikan lain, belut juga mengandung asam lemak omega 3. Kadar omega 3 pada lemak ikan, termasuk belut, sangat bervariasi tetapi berkisar antara 4,48 persen sampai dengan 11,80 persen. Kandungan omega 3 pada ikan, tergantung kepada jenis, umur, ketersediaan makanan, dan daerah penangkapan.

Dan hasil penelitian, diketahui bahwa bagian tubuh ikan memiliki lemak dengan komposisi omega 3 yang berbeda-beda. Kadar omega 3 pada bagian kepala sekitar 12 persen, dada 28 persen, daging permukaan 31,2 persen, dan isi rongga perut 42,1 persen (berdasarkan berat kering).

Rabu, 19 Mei 2010

nasihat perkawinan

ingat2 waktu nikah, ada nasihat dr seorang ustadzah sblm nikah, eh searching2 dapet lagi taujih yg mirip sm taujih waktu itu...mo tau isi taujhnya...nich...dibaca and simak ya....:)

Nasihat Pernikahan

“Nasihat Perkawinan Untuk Putriku”

Oleh: Abu Khaulah Zainal Abidin

(Seandainya ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa panjangkan
umurku dan memberikan kesempatan kepadaku menyaksikan
pernikahan putriku tercinta, kira-kira seperti inilah yang ingin
aku sampaikan):

بسم الله الرحمن الرخیم
إن الحمد لله , نحمده ونستعینھ , ونستغفره , ونعوذ بالله من شرور أنفسنا , ومن سیئات أعمالنا ,
من یھده الله فلا مضل لھ , ومن یضلل فلا ھادي لھ , وأشھد أن لاإلھ إلا الله وحده لاشریك لھ ,
وأشھد أن محمدا عبده ورسولھ صلى الله علیھ وسلم .
{ یا أیھا الذین آمنوا اتقوا الله حق تقاتھ ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون }
{ یا أیھا الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منھا زوجھا وبث منھما رجالا كثیرا
ونساء واتقوا الله الذي تسألون بھ والأرحام إن الله كان علیكم رقیبا }
{ یا أیھا الذین آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سدیدا , یصلح لكم أعمالكم ویغفر لكم ذنوبكم , ومن یطع
الله ورسولھ فقد فاز فوزا عظیما }

Anak-anakku..,
Hari ini akan menjadi satu di antara hari-hari yang paling
bersejarah di dalam kehidupan kalian berdua. Sebentar lagi kalian akan menjadi sepasang suami-isteri, yang darinya kelak akan lahir anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan kalian akan menjadi seorang bapak dan seorang ibu, untuk kemudian menjadi seorang kakek dan seorang nenek, ……insya .الله

Rentang perjalanan hidup manusia yang begitu panjang …
sesungguhnya singkat saja. Begitu pula…liku-liku dan pernik-pernik kerumitan hidup sesungguhnya jugalah sederhana. Kita semua.. diciptakan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa tidak lain untuk beribadah kepada NYA. Maka, jika kita semua berharap kelak dapat berjumpa dengan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa…dalam keadaan IA ridlo kepada kita, hendaklah kita jadikan segala tindakan kita semata-mata di dalam rangka mencari keridlo’an-NYA dan menyelaraskan diri kepada Sunnah Nabi-NYA Yang Mulia -Shallallahu alaihi wa sallam-
فَمَنْ كَانَ یَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّھِ فَلْیَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا یُشْرِكْ بِعِبَادَةِ

رَبِّھِ أَحَدًا.

(Maka barangsiapa merindukan akan perjumpaannya dengan
robb-nya, hendaknya ia beramal dengan amalan yang sholeh, serta tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun di dalam peribadatahan kepada robb-nya.)

Begitu pula pernikahan ini, ijab-qabulnya, adanya wali dan dua orang saksi, termasuk hadirnya kita semua memenuhi undangan ini…adalah ibadah, yang tidak luput dari keharusan untuk sesuai dengan syari’at ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa.

Oleh karena itu…, kepada calon suami anakku…

Terimalah nanti putriku sebagai isteri sekaligus sebagai amanah yang kelak kamu dituntut bertanggung jawab atasnya. Dengannya dan bersamanya lah kamu beribadah kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa, di dalam suka…di dalam duka. Maka, gaulilah ia secara baik, sesuai dengan yang diharuskan menurut syari’at ALLAH.

Terimalah ia sepenuh hati, kelebihan dan kekurangannya, karena ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah memerintahkan demikian:

وَعَاشِرُوھُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِھْتُمُوھُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَھُوا شَیْئًا وَیَجْعَلَ اللَّھُ فِیھِ خَیْرًا كَثِیرًا

(Dan gaulilah isteri-isterimu dengan cara yang ma’ruf. Maka seandainya kalian membenci mereka, karena boleh jadi ada sesuatu yang kalian tidak sukai dari mereka, sedangkan ALLAH menjadikan padanya banyak kebaikan.) (An-Nisaa’:19)

Dan ingatlah pula wasiat Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:

إستوصوا بالنساء خیرا فإنھن عوان عندكم

(Pergaulilah isteri-isteri dengan baik. Karena sesungguhnya mereka itu mitra hidup kalian)

Dan perlakuanmu terhadap isterimu ini menjadi cermin kadar keimananmu, sebagaimana Sabda Nabi -Shallallahu alaihi wasallam-;

أكمل المؤمن إیمانا أحسنھم خلقا و خیاركم خیاركم لنساءھم (الترمذي عن ابي ھریرة)

(Mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya)

Dan kamu sebagai laki-laki adalah pemimpin di dalam rumah tangga.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّھُ بَعْضَھُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِھِمْ

(Lelaki itu pemimpin bagi wanita disebabkan ALLAH telah melebihkan yang satu dari yang lainnya dan disebabkan para lelaki yang memberi nafkah dengan hartanya.) (An-Nisaa’: 34)

Maka agar kamu dapat memimpin rumah tanggamu, penuhilah syarat-syaratnya, berupa kemampuan untuk menafkahi, mengajari, dan mengayomi. Raihlah kewibawaan agar isterimu patuh di bawah pimpinanmu. Jadilah suami yang bertanggungjawab, arif dan lemah lembut , sehingga isterimu merasa tentram di sisimu. Berusahalah sekuat tenaga menjadi teladan yang baik baginya, sehingga ia bangga bersuamikan kamu. Ya, inilah sa’atnya untuk membuktikan bahwa kamu laki-laki
sejati, laki-laki yang bukan hanya lahirnya.

Kepada putriku…

Hendaknya kau luruskan niat. Sambutlah lelaki ini sebagai suami sekaligus pemimpinmu. Jadikanlah perkawinanmu ini sebagai wasilah ibadahmu kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa. Camkanlah sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:

لو كنت أمرا أحد ان یسجد لأحد لأمرت المرءة ان تسجد لزوجھا (الترم 1ي عن ابي ھریرة)

(Seandainya aku boleh memerintahkan manusia untuk sujud kepada sesamanya, sungguh sudah aku perintahkan sang isteri sujud kepada suaminya.)

Karenanya sekali lagi saya nasihatkan , wahai putriku…
Terima dan sambutlah suamimu ini dengan sepenuh cinta dan ketaatan.

Layani ia dengan kehangatanmu…
Manjakan ia dengan kelincahan dan kecerdasanmu…
Bantulah ia dengan kesabaran dan doamu…
Hiburlah ia dengan nasihat-nasihatmu…
Bangkitkan ia dengan keceriaan dan kelembutanmu…
Tutuplah kekurangannya dengan mulianya akhlaqmu…
Manakala telah kamu lakukan itu semua, tak ada gelar yang lebih tepat disandangkan padamu selain Al Mar’atush-Shalihah, yaitu sebaik-baik perhiasan dunia..Sebagaimana Sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:

الدنیا متاع وخیر متاع الدنیا المرأة الصالحة ( مسلم)

(Dunia tak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.)

Inilah satu kebahagiaan hakiki -bukan khayali- yang diidamidamkan oleh setiap wanita beriman. Maka bersyukurlah, sekali lagi bersyukurlah kamu untuk semua itu, karena tidak semua wanita memperoleh kesempatan sedemikian berharga. Kesempatan menjadi seorang isteri, menjadi seorang ibu. Terlebih lagi, adanya kesempatan, diundang masuk ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki. Yang demikian ini mungkin bagimu selagi kamu melaksanakan sholat wajib lima waktu -cukup yang lima waktu-, puasa -juga cukup
yang wajib- di bulan Ramadhan, menjaga kemaluan -termasuk menutup aurat- , dan ta’at kepada suami. Cukup, cukup itu.

Sebagaimana sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:

إذا صلت المرأة خمسھا وصامت شھرھا وحفظت فرجھا وأطاعت زوجھا
قیل لھا: ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت (أحمد عن عبدالرحمن بن عوف)

(Jika seorang isteri telah sholat yang lima, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan ta’at kepada suaminya. Dikatakan kapadanya: Silahkan masuk ke dalam Surga dari pintu mana saja yang engkau mau.)

Anak-anakku…,
Melalui rangkaian ayat-ayat suci Al Qur’an dan Hadits-Hadits Nabi Yang Mulia, kami semua mengantarkan kalian berdua memasuki kehidupan yang baru. Kami semua hanya dapat mengantar kalian hingga di dermaga. Untuk selanjutnya, bahtera rumah-tangga kalian akan mengarungi samudra kehidupan, yang tentunya tak sepi dari ombak, bahkan mungkin badai. Karena itu, jangan tinggalkan jalan ketaqwaan. Karena hanya dengan ketaqwaan saja ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa akan
mudahkan segala urusan kalian, mengeluarkan kalian dari kesulitan-kesulitan, bahkan mengaruniai kalian rizki.

وَمَنْ یَتَّقِ اللَّھَ یَجْعَلْ لَھُ مَخْرَجًا * وَیَرْزُقْھُ مِنْ حَیْثُ لَا یَحْتَسِبُ
وَمَنْ یَتَّقِ اللَّھَ یَجْعَلْ لَھُ مِنْ أَمْرِهِ یُسْرًا

(Dan barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH, niscaya
ALLAH akan berikan bagi nya jalan keluar dan mengaruniai rizki dari sisi yang tak terduga.)

(Dan barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH, niscaya
ALLAH akan mudahkan urusannya.)

Bersyukurlah kalian berdua akan ni’mat ini semua. ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah mengarunia kalian separuh dari agama ini, ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah mengarunia kalian kesempatan untuk menjalankan syari’at-NYA yang mulia, ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa juga telah mengaruniai kalian kesempatan untuk mencintai dan dicintai dengan jalan yang
suci dan terhormat.

Ketahuilah, bahwa pernikahan ini menyebabkan kalian harus lebih berbagi. Orang tua kalian bertambah, saudara kalian bertambah, bahkan sahabat-sahabat kalian pun bertambah, yang kesemua itu tentu memperpanjang tali silaturahmi, memperlebar tempat berpijak, memperluas pandangan, dan memperjauh daya pendengaran. Bukan saja semakin banyak yang perlu kalian atur dan perhatikan, sebaliknya semakin banyak pula yang akan ikut mengatur dan memperhatikan kalian. Maka, barang siapa yang tidak kokoh sebagai pribadi
dia akan semakin gamang menghadapi kehidupannya yang
baru.

Ketahuilah, bahwa nikah merupakan Sunnah Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, sebagaimana sabdanya:

النكاح من سنتي فمن رغب عن سنتي فلیس مني

(Nikah itu merupakan bagian dari Sunnahku. Maka barang
siapa berpaling dari Sunnahku, ia bukanlah bagian dari
umatku.)

Maka janganlah justru melalui pernikahan ini atau setelah aqad ini kalian justru meninggalkan Sunnah untuk kemudian bergelimang di dalam berbagai bid’ah dan kema’shiyatan.

Ketahuilah, bahwa anak-anak yang sholeh dan sholehah yang kalian idam-idamkan itu sulit lahir dan tumbuh kecuali di dalam rumah tangga yang sakinah penuh cinta dan kasih sayang. Dan tentunya tak akan tercipta rumah-tangga yang sakinah, kecuali dibangun oleh suami yang sholeh dan isteri yang sholehah.

Kepada besanku…

Terimalah masing-masing mereka sebagai tambahan anak bagi kita. Ma’lumilah kekurangan-kekurangannya, karena mereka memang masih muda. Bimbinglah mereka, karena inilah saatnya mereka memasuki kehidupan yang sesungguhnya.

Wajar, sebagaimana seorang anak bayi yang sedang belajar berdiri dan berjalan, tentu pernah mengalami jatuh untuk kemudian bangkit dan mencoba kembali. Maka bantulah mereka sampai benar-benar kokoh untuk berdiri dan berjalan sendiri.

Bantu dan bimbing mereka, tetapi jangan mengatur. Biarkan..,Karena sepenuhnya diri mereka dan keturunan yang kelak lahir dari perkawinan mereka adalah tanggung-jawab mereka sendiri di hadapan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa. Hargailah harapan-harapan dan cita-cita mereka yang mereka bangun di atas ilmu yang telah sampai pada mereka. Keterlibatan kita yang terlalu jauh dan tidak pada tempatnya di dalam persoalan rumah tangga mereka bukannya akan membantu. Bahkan sebaliknya, membuat mereka tak akan pernah kokoh. Sementara mereka dituntut untuk menjadi sebenar-benar bapak dan sebenar-benar ibu di hadapan…dan bagi anak-anak mereka sendiri.

Ketahuilah, bahwa bukan mereka saja yang sedang memasuki kehidupannya yang baru, sebagai suami isteri. Kita pun, para orang tua, sedang memasuki kehidupan kita yang baru, yakni kehidupan calon seorang kakek atau nenek - insya الله . Maka hendaknya umur dan pengalaman ini membuat kita,…para orang tua, menjadi lebih arif dan sabar, bukannya semakin pandir dan dikuasai perasaan. Pengalaman hidup kita memang bisa jadi pelajaran, tetapi belum tentu harus jadi acuan bagi mereka. Jika kelak -dari pernikahan ini- lahir cucu-cucu bagi kita. Sayangilah mereka tanpa harus melecehkan dan menjatuhkan wibawa orang tuanya. Berapa banyak cerita di mana kakek atau nenek merebut superioritas ayah dan ibu. Sehingga anak-anak
lebih ta’at kepada kakek atau neneknya ketimbang
kepada kedua orang tuanya. Sungguh, akankah kelak cucu-cucu kita menjadi anak-anak yang ta’at kepada orang tuanya atau tidak, sedikit banyak dipengaruhi oleh cara kita memanjakan mereka.

Kepada semua, baik yang pernah mengalami peristiwa
semacam ini, maupun yang sedang menanti-nanti gilirannya, marilah kita do’akan mereka dengan do’a yang telah diajarkan oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:

بارك الله لك وبارك علیك وجمع بینكما في خیر
فأعتبروا یا أولي الأبصار
سبحانك اللھم وبحمدك أشھد ان لاإلھ إلاأنت أستغفرك وأتوب إلیك

Senin, 17 Mei 2010

cream soup

pernah makan cream soup di KFC??? yg harganya 55oo (klo sm ppn), tp klo buat sendiri ga smp 15 rb bs utk banyak orang...murah meriah kan??? yuk coba buat;)
nich resepnya :
4 siung bawang putih
1/2 bawang bombay
wortel potong dadu
buncis potong2
ayam potong dadu atau mo d suwir2 terserah deh

utk creamnya :
susu / ASI
tepung terigu
(keduanya dicampur air dulu ya)
kaldu daging/ikan/udang/ ayam
gula dan garam

cara buatnya :
blender kasar atau d iris biasa jg gpp bawang putih and bombay kemudian d tumis pk mentega smp wrnnya kecoklatan and harum, setelah itu masukin deh wortel dkk plus ayamnya oseng2 sebentar trus tuangkan susu. klo dah meresap bumbunya baru tuangkan terigunya plus kaldunya..aduk smp agak mengental. jgn lupa kasih gula dan garam secukupnya aja...aduk2 sebentar trus siap disajikan...
ps. klo kurang ketal tambahin aja terigunya, klo kekentalan tambahin aja air kaldu

met coba ya...mg2 berhasil...insya Allah rasanya ga kalah sm KFC....