Kamis, 01 Juli 2010

supaya brain development anak berhasil

Otak si kecil dua kali lebih aktif daripada otak seorang dewasa. Pada usia tiga tahun pertama si kecil adalah masa yang penting, karena di usia ini otak si kecil mempunyai potensial terbesar untuk belajar sesuatu hal. Pada dasarnya otak seorang bayi seperti spons yang dapat menyerap segala sesuatu disekitar mereka. Contohnya : sangatlah mudah untuk si kecil belajar bahasa asing di usia dini lewat lagu-lagu, lewat buku-buku yang menarik.

Kalau Mommy seorang wanita karier, pastikan pengasuh si kecil (baby sitter, familie, dll) memiliki interaksi pribadi dengan si kecil. Interaksi pribadi dengan si kecil (langsung berhadapan dan berkomunikasi dengan si kecil) adalah yang terbaik untuk pengembangan otak si kecil.
Jadi pastikan siapa saja yang mengasuh si kecil menyediakan waktunya untuk membaca, bernyanyi, dan juga bermain dengan si kecil.

Penelitian menunjukkan bahwa seorang anak memerlukan faktor pendukung di tahun-tahun pertama usia si kecil. Karena di tahun-tahun pertama si kecil adalah tahun yang potensial untuk pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal dari si kecil.

Beberapa kondisi yang diperlukan si kecil untuk menunjang perkembangan otaknya :

1. Si kecil membutuhkan perasaan yang membuatnya merasa spesial, dicintai dan berharga di mata orang-orang sekitarnya terutama di mata orang tua dan keluarga terdekat.

2. Rasa aman juga diperlukan oleh si kecil, sehingga dia mampu meng-explore dunianya tanpa takut-takut atau rasa kuatir.

3. Perasaan nyaman akan suasana sekitar juga dibutuhkan merupakan faktor plus.

4. Pastikan ada keseimbangan antara batasan-batasan yang diterapkan buat si kecil dengan kebebasannya untuk terus meng-explore dunianya.

5. Berikan berbagai macam hal-hal yang mendukung pengembangan otak si kecil sesuai dengan usianya. Misalnya : buku-buku yang menarik sesuai usia si kecil, permainan-permainan yang mendukung, musik, dan pengenalan bahasa untuk si kecil.

Nutrisi yang cukup juga sangat dibutuhkan pengembangan awal otak si kecil. Mungkin sama dengan Mommy, saat Mommy tidak makan dengan baik akan sangat mudah untuk merasa lelah. Begitu juga si kecil, sangatlah penting untuk memastikan asupan makanannya cukup berkalori, cukup protein dan kalsium yang dapat berasal dari ASI, susu formula, makanan bayi atau yang asupan lainnya.

Penting juga untuk si kecil belajar melalui menyentuh atau meraba, melalui bau-bau di sekitar mereka, dan melalui informasi-informasi yang mereka serap dan diproses oleh si kecil. Sebagai contohnya : lebih baik tidak memakaikan sarung tangan untuk si kecil karena mereka justru dapat belajar banyak dari menyentuh dan meraba segala sesuatu. Tekstur yang berbeda dari apa yang disentuh atau diraba si kecil juga penting untuk si kecil belajar. Tahap berikutnya biasanya si kecil akan mencoba untuk merasakan segala sesuatu dengan memasukkan barang-barang ke mulutnya.

Ada kalanya si kecil mengalami hal-hal yang negatif. Untuk hal-hal tertentu yang menyebabkan si kecil trauma mungkin dibutuhkan terapi, tergantung dari pengalaman negatif apa yang dia alami dan tingkat umur si kecil.

Mommy bisa mengusahakan langkah pencegahan agar si kecil tidak mengalami hal-hal yang negatif dengan selalu berusaha memberikan dukungan yang positif. Sediakan waktu yang lumayan banyak untuk berinteraksi pribadi dengan si kecil, buat si kecil merasa aman, nyaman, dicintai, dan tunjukkan bahwa mommy akan selalu ada untuk si kecil.

source:
www.bettermomtoday.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar